MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS
MAKALAH
KOMUNIKASI BISNIS
Usaha Arief Fadillah Parfum Collection
Dosen : Vely Randyantini
Disusun oleh : Kelompok
1. Anas Abdurrahman (11214001)
2. Andita Chindy Meylinda (11214097)
3. Bengawan Aring (12214130)
4. Hendarto Dwi Setiadi (14214885)
5. Maria Etriana Kewa Asan (1C214945)
4EA36
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan penyertaan-Nya jugalah penulisan proposal ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa proposal ini sangat sederhana dan sungguh karena berkat limpahan rahmat -Nya tim penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini demi memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Komunikasi Bisnis, Ibu Velly Randyantini yang turut membantu pembuatan proposal ini. Penyusunan proposal ini juga dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu tim penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Kami menyadari bahwa dalam proposal ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi lebih baiknya kinerja kami yang akan datang. Semoga proposal ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Usaha
Parfum adalah wewangian atau bau-bauan yang berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan, bunga-bungaan, kayu-kayuan, biji-bijian, akar-akaran, dan bahan-bahan lain yang sekiranya dapat dijadikan bahan baku parfum dengan cara diekstrak dengan metode penyulingan ataupun cara lain yang dikenal pada umumnya. Bahan-bahan tersebut adalah sumber dari wewangian yang kita cium dan kita temukan di berbagai tempat.
Kebiasaan menggunakan parfum merupakan gaya hidup yang sudah dilakukan banyak kalangan masyarakat sejak lama, parfum digunakan karena memberikan keharuman dan kesegaran bagi penggunanya, selain itu dapat menjadi ciri khas seseorang dari aroma tubuhnya, dan parfum juga dapat menambah kepercayaan diri penggunanya serta dapat menghilangkan bau badan. Dahulu harga parfum dengan kualitas asli harganya sangat mahal, sehingga hanya bisa dijangkau oleh sebagian masyarakat saja.
Saat ini sudah banyak pelaku usaha baik yang berpengalaman maupun pemula mulai dari kota besar di Indonesia sampai daerah-daerah kabupaten terpencil membuka Usaha Parfum Refill dan bisa kita jumpai mulai dari toko parfum pinggir jalan sampai dengan mall, parfum refill banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari golongan menengah kebawah sampai kalangan menengah ke atas rutin membeli parfum refill ini. Beberapa kelebihan parfum refill diantaranya karena harganya yang terjangkau, parfum refill memiliki kelebihan wangi yang beragam jenis dan konsumen bebas memilih parfum sesuai keinginannya, selain itu parfum refill pun tahan lama.
Aroma Parfum Refill yang wangi dan tahan lama serta memiliki kualitas yang bagus, akan membuat konsumen merasa puas dan akan kembali datang untuk membeli parfum refill tersebut. Seperti kita ketahui, bibit parfum adalah parfum yang murni tanpa campuran alkohol dan ini membuat bibit parfum tidak perlu banyak dioleskan untuk membuat tubuh kita menebarkan aroma harum dan segar. Sedikit saja kita memakai parfum tersebut maka aromanya sudah begitu kuat dan yang pasti lebih tahan lama dibandingkan dengan parfum beralkohol.
Hal inilah yang membuat trend bisnis bibit parfum berkembang pesat di berbagai daerah terutama di kota-kota besar dimana para individunya sangat mengutamakan dan memperhatikan penampilan mereka. Selain didukung dengan peralihan orang dari menggunakan parfum beralkohol ke bibit parfum murni non alkohol, maka inilah saat yang tepat bagi kita untuk memulai merintis bisnis usaha parfum.
Banyak keunggulan bibit parfum dibandingkan dengan parfum beralkohol biasa adalah dari segi daya tahannya yang lebih kuat karena masih murni tanpa campuran alkohol dan bagi seorang muslim, maka dengan menggunakan bibit parfum tidak perlu khawatir tidak sah untuk melaksanakan sholat. Jadi, lebih bebas beraktifitas rohani tanpa perlu repot-repot harus mandi atau membasuhnya terlebih dahulu karena bibit parfum ini murni 100% bebas dari alkohol. Namun bagi yang ingin menggunakan alkohol, bibit parfum bisa dicampur dengan alcohol dengan perbandingan 50 : 50.
BAB II
BUSINESS PLAN
A. Visi dan Misi
a. Visi
Membantu masyarakat agar dapat meningkatkan perekonomian dengan modal yang tidak terlalu besar.
b. Misi
Melayani kebutuhan parfum secara maksimal sehingga keberhasilan dan kepuasan dapat dirasakan bersama.
B. Identifikasi Usaha
C. Ruang Lingkup Usaha
Ruang Lingkup usaha yang saya jalankan masih disekitar perumahan saya. Sebab usaha ini masih merupakan usaha kecil-kecilan.
BAB III
ANALISIS USAHA
A. Rencana Produk
Usaha saya adalah usaha yang bergerak dalam bidang isi ulang parfum. Ide menjalankan usaha di bidang pulsa ini berawal dari saya yang sering isi ulang parfum. Dan melihat kondisi di sekitar tempat tinggal saya belum ada yang membuka isi ulang parfum, sedangkan kebutuhan akan isi ulang parfum meningkat.
B. Rencana Produk Yang Dihasilkan
Keistimewaan Fadillah Parfum ini adalah :
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A. Jenis Produk
Menjual berbagai macam merek atau aroma bibit parfum.
B. Prospek Usaha
Bisnis yang saya jalani ini sangat cocok dalam kehidupan sekarang, karena saat ini, semakin banyak orang yang memperhatikan penampilannya salah satunya yaitu dengan menggunakan parfum. Makin meningkatnya kebutuhan permintaan berbagai aroma atau merek parfum, mendorong saya untuk mendirikan bisnis yang bergerak di bidang isi ulang parfum ini.
C. Rencana Produksi
Saya memilih untuk menjualnya di sekitar tempat tinggal saya. fasilitas yang diperlukan untuk melayani jasa dibidang pengisian parfum ini adalah :
Untuk meningkatkan kualitas output, maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi.
Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 500 botol perhari. Pola usaha yang dikembangkan adalah pola produksi kontinyu dan ruko atao kios sehingga setiap waktu selalu menghasilkan minyak wangi non alkohol tanpa terpengaruh waktu dan musim.
BAB V
RENCANA PEMASARAN
A. Analisis Persaingan Usaha (SWOT)
a. Strength / Kekuatan
b. Weakness / Kelemahan
c. Opportunities / Kesempatan
d. Threat / Ancaman
B. Analisis 4P (Product, Price, Promotion, Place)
a. Product
o Isi ulang parfum
o Fadillah Parfum
b. Price
Estimasi Penjualan isi ulang parfum :
No
|
Ukuran
|
Jenis
|
Harga
|
1
|
8 ml
|
Oles
|
Rp. 8.000
|
2
|
10 ml
|
Oles
|
Rp. 10.000
|
3
|
15 ml
|
Semprot
|
Rp. 17.000
|
4
|
30 ml
|
Semprot
|
Rp. 25.000
|
5
|
50 ml
|
Semprot
|
Rp. 45.000
|
6
|
100 ml
|
Semprot
|
Rp. 95.000
|
7
|
125 ml
|
Semprot
|
Rp. 115.000
|
c. Promotion
d. Place
Berlokasi Jl.kavling perwira marinir raya Rt.05 Rw.12
C. Target dan Segmentasi Pasar
a. Geografi
Wilayah yang saya jadikan target usaha yaitu di sekitar tempat tinggal saya.
b. Demografi
Berdasarkan demografi, saya menjual di sekitar tempat tinggal saya untuk mempermudah orang-orang di sekitar tempat tinggal saya untuk mengisi ulang parfum.
D. Strategi Pemasaran
a. Perkenalan Bisnis
Usaha yang saya jalankan bergerak di bidang isi ulang parfum dengan harga yang terjangkau.
b. Media Pemasaran
Dengan Membuka satu kios dan promosi melalui brosur dan membagikan sampel secara cuma-cuma.
BAB VI
RENCANA PERMODALAN
A. Biaya Awal
No.
|
Uraian
|
Jumlah Unit
|
Satuan
|
Harga/satuan
|
Harga Biaya
|
1.
|
Etalase kecil
|
2
|
Unit
|
Rp. 1.500.000
|
Rp. 3.000.000
|
2.
|
Etalase besar
|
2
|
Unit
|
Rp. 4.000.000
|
Rp. 8.000.000
|
3.
|
Botol Isi Ulang
|
500
|
Satuan
|
Rp. 5.000
|
Rp. 2.500.000
|
4.
|
Botol Roll On
|
50
|
Lusin
|
Rp. 15.000
|
Rp. 750.000
|
5.
|
Sewa Tempat+Listrik
|
1
|
Bulan
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
6.
|
Kursi
|
4
|
Buah
|
Rp. 25.000
|
Rp. 100.000
|
7.
|
Gaji Karyawan
|
1
|
Orang
|
Rp. 800.000
|
Rp. 800.000
|
Total
|
Rp. 16.150.000
| ||||
B. Modal Awal
Untuk membeli bibit parfum yaitu sebanyak 80 unit dengan perunit sebanyak 500 ml
@ Rp. 400.000 = Rp. 32. 000.000
Total biaya awal = Rp 16.150.000, jadi Total modal awal = Rp 48.150.000
Rincian Modal :
1. Modal sendiri / Pribadi : Rp. 13.150.000,-
2. Pinjaman :
: Rp. 35.000.000.-
: Rp. 48.150.000,-
C. Analisis Keuntungan
Jika dalam sehari menjual 10 botol (roll oles 10 ml) @Rp. 10.000 = Rp. 100.000,-
dan 20 botol ( semprot 15 ml) @ Rp. 17.000 = Rp. 340.000,-
Keuntungan per hari = Rp. 440.000,-
Keuntungan per bulan = Rp 440.000 x 30 = Rp. 13.200.000,-
D. Pengembalian Modal
Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp. 48.150.000 : Rp 13.200.000 = 3,7 bulan (97 hari)
BAB VII
RENCANA ORGANISASI
Rencana Organisasi usaha hanya terdiri dari dua orang saja, yaitu pemilik usaha dan karyawan.
BAB VIII
RESIKO
A. Resiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan usaha
1. Adanya persaingan
2. Harga bahan baku yang cukup mahal sehingga susah menentukan harga jual yang murah
3. Harga yang bertentangan dengan pesaing lain
BAB IX
DOKUMENTASI
= Tempat jualan
...
...
= Produk yg dijual
= Produk yg dijual
...
= produk yg dijual
= produk yg dijual
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha dibidang pengisian parfum ini memberikan peluang pasar yang sangat luas. Sekarang permintaan konsumen akan isi ulang parfum semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena setiap orang ingin tampil rapi, mempesona dan wangi di hadapin orang lain. Sasaran konsumen yaitu anak-anak, remaja dan dewasa. Tetapi yang paling banyak adalah remaja.
B. Saran
Usaha isi ulang parfum ini tidak memerlukan kreativitas maupun keterampilan. Dalam menjalankan usaha, yang diperlukan adalah ketelitian dan kecermatan dalam membuat atau mencampurkan bibit parfum dengan bahan lain.
Komentar
Posting Komentar