CERPEN KARENA GADGET - KOMUNIKASI BISNIS
Karena Gadget
“Bu, aku dapat ranking 1 lagi!”, sorak Aulia
riang.
Ayahnya
menyanggupi.
“Iya, tadi Pak
Guru bilang kalau nilai Aulia paling tinggi di kelas.”
“Wah, pertahankan,
ya, Nak!”, ucap Ibu sembari mengelus rambut Aulia.
Aulia mengayuh
sepedanya menuju rumah Aini.
“Hai, Ni!”, sapa
Aulia.
“Oh, Aulia, ayo
masuk!”, Aini menoleh sebentar lalu kembali beralih pada layar tab-nya.
Aulia duduk sambil
memperhatikan Aini.
“Aini, itu game apa,
sih?”, tanyanya penasaran.
“Hmm… Ini namanya
game Find, kita disuruh mencari harta karun, bisa menggali tanah juga, asyik,
deh!”, jelas Aini.
Aulia mengangguk.
Setelah lama
berbincang Aulia pun pulang ke rumahnya. Di rumah terbesit ide memiliki gadget
di otak Aulia.
“Ibu, Ayah, Aulia
boleh kalau punya gadget?”, pinta Aulia.
Orangtuanya
berpikir sejenak,
“Boleh!”, ucap
Ibu.
“Iya, sekalian
hadiah untuk kamu karena ranking 1.”, timpal Ayah.
Aulia senang
sekali.
Esok hari, Ayah
menepati janjinya. Ia membelikan Aulia smartphone. Aulia pun mengunduh game
Find dan memainkannya, ia juga menonton video YouTube. Namun, saking asyiknya
Aulia menjadi lupa belajar, bahkan Aulia perlu memakai kacamata.
Hari ini pembagian
rapor kenaikan kelas. Ranking Aulia menurun menjadi ranking 11. Orangtuanya pun
menyita smartphone Aulia. Aulia sangat menyesal.
Komentar
Posting Komentar